Andri Rizki Putra, "Orang Jujur Tidak Sekolah" (2)

Konten ini merupakan lanjutan dari konten sebelumnya:


Lulus SMA, Rizki mengikuti ujian untuk masuk universitas, di sini ia menjadi sebuah bukti bahwa ijazah Paket C tidaklah persis seperti anggapan masyarakat yang dahulu sempat mencibir langkah perjalanannya: tahun 2008, Rizki lulus ujian dan jadi mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Indonesia. Ia menempuh masa pendidikan di universitas selama 6 semester atau 3 tahun--di mana umumnya seorang mahasiswa lulus kuliah selama 8 semester atau 4 tahun--dengan predikat "Cum Laude", di usianya yang baru mencapai 20 tahun. Dan Rizki adalah lulusan terbaik di fakultas Hukum UI. "Saya pikir," katanya, "dengan cepat lulus kuliah, saya bisa melakukan banyak hal untuk masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Saya ingin mengabdikan ilmu-ilmu saya di masyarakat."

Maka, usai lulus kuliah, pada tahun 2012 bersama teman-temannya ia mendirikan yayasan di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Yayasan Pemimpin Anak Bangsa, nama yayasan itu. Dan yayasan ini merupakan organisasi sosialnya yang kedua, sebelumnya bersama ibu-ibu pengajian di kawasan Bintaro, ia sudah membangun sebuah komunitas.

Yayasan Pemimpin Anak Bangsa adalah sebuah tempat sosial dengan kegiatan belajar serta mengajar. Semua pengajar yang berada di YPAB adalah sukarelawan, yang kepentingan utamanya yaitu saling berbagi ilmu. "Teman-teman yang sudah bekerja merasa ingin berkontribusi terhadap negeri ini," kata Rizki. "Sumbangsihnya tidak harus berupa uang, melainkan bisa berbentuk ilmu yang tidak kalah pentingnya." Anak didik di YPAB adalah mereka yang tidak sekolah, dengan macam-macam alasan--bisa biaya atau alasan yang serupa seperti yang Rizki alami sendiri.

Awalnya, kegiatan belajar-mengajar di YPAB sempat mengalami masa-masa kesulitan, seperti lokasi belajar yang belum tersedia, namun Rizki tetap teguh dan memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya. Hingga suatu ketika, ada seorang warga berbaik hati meminjamkan garasi rumahnya untuk dijadikan kelas belajar. Selama setengah tahun kegiatan program YPAB di lakukan di sana, setelahnya, Rizki memutuskan untuk pindah lokasi karena menemukan sebuah rumah dengan lokasi yang menurutnya pas, meski kondisi rumah tersebut kurang layak tapi seiring waktu, sedikit demi sedikit rumah itu dipugar dan saat ini menjadi tempat belajar yang nyaman.

Meski sebelumnya sudah mendirikan komunitas yang bersifat khusus, yaitu Masjidschooling--yang didirikannya bersama ibu-ibu pengajian, YPAB cenderung lebih terbuka untuk siapa saja dan dari kalangan mana pun.

YPAB tidak seperti sekolah umumnya, di sana anak didiklah yang menentukan waktu untuk belajar--karena kebanyakan dari mereka di luar YPAB telah bekerja dengan berbagai macam profesi seperti pedagang keliling, asisten rumah tangga, OB, CS dan lain-lain yang rata-rata mulai bekerja dari pagi hingga siang hari. Maka, untuk mempermudah, kegiatan belajar-mengajar pun dilakukan sore hari sampai malam.

"Bahagia sekali melihat perkembangan YPAB. Dulu Muridnya hanya dua orang," kata Rizki. "Sekarang banyak. Sampai ratusan orang. Guru yang mengajar juga banyak. Kami mengajarkan dua hal, (yaitu): materi pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional; kedua, pelajaran untuk mengembangkan wawasan. Murid diajarkan tentang cara mengelola keuangan. Ada juga yang terkait dengan legal, hukum, seperti cara melapor ke polisi ketika menemui masalah hukum. Kami juga memberi ilmu wirausaha."

Saat ini, selain menjadi founder YPAB--yang kadang-kadang pengajar sukarelawan adalah teman-teman Rizki dari luar negeri seperti Meksiko serta Malaysia--Rizki juga menjadi seorang konsultan di firma hukum Baker and MzKenzie. Di YPAB, Rizki berprinsip bahwa, "Kami tidak butuh murid yang pintar, melainkan jujur dan berintegritas." Dan kini, YPAB yang selalu menanamkan tentang pentingnya sebuah kejujuran dan keragaman itu telah memiliki beberapa cabang, yaitu selain di Tanah Abang itu sendiri, YPAB juga dibangun di daerah Bintaro, dan di Medan. Ke depan, mereka berencana untuk membangun YPAB di luar Jawa. 


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...